Keracunan makanan merupakan kondisi yang terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri (seperti Salmonella atau E. coli), virus (seperti Norovirus), racun kimia, atau alergen. Di lingkungan kerja, keracunan makanan sering disebabkan oleh makanan kadaluarsa, proses memasak yang tidak sempurna, kontaminasi silang, atau kebersihan penjamah makanan yang kurang terjaga. Gejala keracunan makanan biasanya muncul dalam waktu 30 menit hingga 48 jam setelah konsumsi, dengan tanda-tanda seperti mual, muntah, diare, sakit perut, atau demam. Dalam kasus yang parah, korban bisa mengalami muntah atau diare berdarah, dehidrasi berat, hingga gangguan saraf yang memerlukan penanganan medis segera.
Jika terjadi keracunan makanan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan konsumsi makanan atau minuman yang dicurigai, memberikan air minum untuk mencegah dehidrasi, serta mengistirahatkan korban. Untuk gejala berat seperti muntah atau diare lebih dari tiga kali dalam satu jam, sesak napas, atau kejang, korban harus segera dibawa ke klinik atau rumah sakit. Penting juga untuk menyimpan sampel makanan yang diduga terkontaminasi guna pemeriksaan lebih lanjut. Namun, hindari memaksa korban untuk muntah atau memberikan obat anti-diare tanpa rekomendasi medis.
Keracunan makanan di lingkungan kantor dapat berdampak serius pada produktivitas dan kesehatan karyawan. Untuk mencegahnya, berikut langkah-langkah yang dapat diterapkan:
- Kebersihan Pribadi:
– Cuci tangan dengan sabun sebelum makan
– Gunakan alat makan sendiri yang bersih
– Hindari berbagi makanan/minuman dengan rekan kerja
2. Inspeksi Visual Makanan:
– Periksa warna, bau, dan tekstur makanan sebelum dikonsumsi
– Waspada terhadap makanan yang:
– Berbau tidak sedap
– Berubah warna
– Tekstur berlendir
– Kemasan rusak/terbuka
3. Penyimpanan yang Tepat:
– Simpan makanan sisa dalam wadah kedap udara
– Beri label tanggal penyimpanan
– Buang makanan sisa yang telah disimpan lebih dari 3 hari di lemari es.
4. Edukasi Karyawan:
– Sosialisasi prinsip keamanan pangan dasar
– Buat panduan pemilihan makanan luar yang aman
Dengan pemilihan makanan yang terpercaya, penanganan makanan higienis, dan pengawasan ketat, risiko keracunan makanan dari luar bisa dicegah. Perlu kerjasama perusahaan dan karyawan melalui edukasi, fasilitas memadai, dan kewaspadaan pribadi untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif