Keselamatan kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau tim safety, tetapi dimulai dari diri kita sendiri — dari langkah pertama setiap kali kita memulai aktivitas kerja. Langkah pertama ini bisa berupa hal sederhana seperti mengenakan alat pelindung diri (APD) dengan benar, memeriksa kondisi area kerja sebelum memulai tugas, atau memastikan peralatan dalam keadaan aman digunakan. Sikap waspada dan kebiasaan memulai pekerjaan dengan aman akan menjadi pondasi utama dalam mencegah kecelakaan kerja.

Langkah pertama yang aman juga berarti memiliki mindset safety sejak awal hari. Saat kita datang ke tempat kerja, biasakan untuk memperhatikan lingkungan sekitar: apakah lantai licin, apakah ada kabel yang melintang, atau apakah kondisi pencahayaan cukup. Tindakan kecil seperti ini sering diabaikan, padahal justru di situlah banyak potensi bahaya tersembunyi. Ingat, kecelakaan sering terjadi bukan karena faktor besar, tetapi karena kelalaian terhadap hal-hal kecil yang dianggap sepele.

Selain itu, langkah pertama yang aman juga mencakup kesiapan fisik dan mental. Bekerja dalam kondisi lelah, mengantuk, atau terburu-buru meningkatkan risiko kecelakaan secara signifikan. Pastikan tubuh dalam kondisi prima, fokus, dan tenang sebelum mulai bekerja. Jangan ragu untuk menolak melakukan pekerjaan jika merasa kondisi tidak aman atau prosedur belum jelas. Keberanian untuk berkata “stop” demi keselamatan adalah bagian dari budaya safety yang positif.

Terakhir, mari jadikan keselamatan sebagai kebiasaan, bukan sekadar kewajiban. Jadikan setiap langkah pertama kita di tempat kerja sebagai komitmen pribadi untuk pulang dalam keadaan selamat. Dengan memulai pekerjaan secara aman, kita bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga rekan kerja di sekitar kita. Ingat, keselamatan bukan dimulai dari peraturan — tetapi dari langkah pertama yang kita ambil setiap hari.

Salam Safety!